|
Kabar Terbaru
Pendidikan Kepala Desa
Written By Muhammad Nasyiruddin on Selasa, 25 September 2012 | 23.42
SEJARAH HARI STATISTIK
SEJARAH
HARI STATISTIK
(Dibacakan
Pada Saat Upacara Hari Statistik)
·
Untuk memenuhi rekomendasi PBB agar setiap negara
anggotanya menyelenggarakan sensus penduduk secara serentak, Pemerintah RI
mengundangkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus sebagai pengganti
Volkstelling Ordonnantie 1930.
·
Dalam rangka memenuhi kebutuhan bagi penyusunan
perencanaan Pembangunan Semesta Berencana, pada tanggal 26 September 1960
Pemerintah RI mengundangkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik
sebagai pengganti Statistiek Ordonnantie 1934.
Undang-Undang tersebut secara rinci mengatur penyelenggaraan statistik dan
organisasi Biro Pusat Statistik.
·
Presiden RI pada Agustus 1996 menetapkan tanggal
diundangkannya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik tersebut
sebagai ”Hari Statistik”. Alasannya, bahwa kelahiran Undang-Undang tersebut
merupakan titik awal perjalanan BPS dalam mengisi kemerdekaan di bidang
statistik yang selama ini diatur berdasarkan sistem perundang-undangan
kolonial. Kemudian, Pemerintah RI menetapkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997
tentang Statistik, sebagai pengganti Undang-Undang Nomor 6 dan 7 Tahun 1960.
Hari Statistik Nasional 26 September 2012
Dari Pelosok Kecamatan
SELAMAT
HARI STATISTIK NASIONAL
26 SEPTEMBER 2012
Mari Berkarya Dengan Profesional, Integritas, dan Amanah
Dalam Mewujudkan Independesi BPS Sebagai Penyedia
Data Berkualitas dan Terpercaya Untuk Semua
Koordinator Statistik Kecamatan Simpang Kanan
Kabupaten Aceh Singkil
Dalam Mewujudkan Independesi BPS Sebagai Penyedia
Data Berkualitas dan Terpercaya Untuk Semua
Koordinator Statistik Kecamatan Simpang Kanan
Kabupaten Aceh Singkil
Muhammad Nasyiruddin
NIP. 19880619 200801 1 003
Geografis Kecamatan Simpang Kanan
Pemerintahan desa masing – masing dipimpin oleh Kepala desa dan kepala dusun. Untuk mempermudah administrasi pemerintahan desa masing – masing desa dibantu oleh aparat desa, antara lain sekretaris desa, Kaur, Pembantu Kaur.
Secara adiminstrasi, seluruh kecamatan mempunyai peran sebagai pengguna anggaran. Setiap tahunnya, kecamatan memperoleh anggaran untuk operasional dan pelayanan kepada masyarakat.
Kualitas sumber daya manusia sangat penting dalam menjalankan roda pemerintahan. Kualitas tersebut tercermin dalam pendidikan terakhir yang ditamatkan para pegawai kantor kecamatan.
Kepala desa atau geucik merupakan pemimpin wilayah adiminstrasi terkecil yang memiliki kewenangan mengelola anggaran desa dan merupakan ujung tombak pelaksanaan pembangunan di desanya masing-masing, sedangkan kepala dusun merupakan perpanjangan tangan dari kepala desa untuk mengatur masing-masing dusun disuatu desa. Oleh karenanya, kondisi ini sangat dibutuhkan pemimpin yang bijak dan memiliki tingkat pendidikan formal yang memadai, sehingga dapat mengemban tugas kearah yang lebih baik.
Secara adiminstrasi, seluruh kecamatan mempunyai peran sebagai pengguna anggaran. Setiap tahunnya, kecamatan memperoleh anggaran untuk operasional dan pelayanan kepada masyarakat.
Kualitas sumber daya manusia sangat penting dalam menjalankan roda pemerintahan. Kualitas tersebut tercermin dalam pendidikan terakhir yang ditamatkan para pegawai kantor kecamatan.
Kepala desa atau geucik merupakan pemimpin wilayah adiminstrasi terkecil yang memiliki kewenangan mengelola anggaran desa dan merupakan ujung tombak pelaksanaan pembangunan di desanya masing-masing, sedangkan kepala dusun merupakan perpanjangan tangan dari kepala desa untuk mengatur masing-masing dusun disuatu desa. Oleh karenanya, kondisi ini sangat dibutuhkan pemimpin yang bijak dan memiliki tingkat pendidikan formal yang memadai, sehingga dapat mengemban tugas kearah yang lebih baik.
Desa
|
Luas Wilayah
(Km2)
|
Jarak Desa Ke Ibu Kota Kecamatan
(Km)
|
Keadaan Topografi Desa
|
Pangi
|
11
|
6,5
|
BERBUKIT
|
Tugan
|
6
|
2,0
|
DATAR
|
Cibubukan
|
5
|
4,0
|
DATAR
|
Kain
Golong
|
8
|
2,0
|
DATAR
|
Sukarejo
|
6
|
4,0
|
DATAR
|
Tuh-Tuhan
|
13
|
13,0
|
DATAR
|
Lae
Gecih
|
27
|
17,0
|
DATAR
|
Siatas
|
11
|
6,0
|
DATAR
|
Kuta
Karangan
|
11
|
4,0
|
BERBUKIT
|
Lipat
Kajang
|
3
|
0,8
|
BERBUKIT
|
Tanjung
Mas
|
5
|
4,0
|
DATAR
|
Serasah
|
7
|
7,0
|
BERBUKIT
|
Ujung
Limus
|
7
|
4,5
|
DATAR
|
Silatong
|
13
|
2,5
|
BERBUKIT
|
Lae
Riman
|
8
|
5,6
|
BERBUKIT
|
Pertabas
|
14
|
7,0
|
DATAR
|
Kuta
Tinggi
|
22
|
11,0
|
DATAR
|
Lae
Nipe
|
3
|
10,0
|
DATAR
|
Pakiraman
|
11
|
12,0
|
DATAR
|
Lae
Gambir
|
12
|
20,0
|
BERBUKIT
|
Kuta
Batu
|
5
|
15,0
|
DATAR
|
Guha
|
20
|
25,0
|
DATAR
|
Lipat
Kajang Atas
|
2
|
0,4
|
DATAR
|
Sidodadi
|
5
|
5,0
|
BERBUKIT
|
Pandan
Sari
|
2
|
5,0
|
DATAR
|
Jumlah
|
237
|
Sumber: Kecamatan Dalam Angka 2012
|
Langganan:
Postingan (Atom)