Kabar Terbaru

TNI, Polri dan Warga Simpang Kanan Bersihkan Lingkungan

Written By Muhammad Nasyiruddin on Minggu, 25 November 2012 | 15.30

SINGKIL - Ratusan anggota TNI, Polri dan warga Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil, Sabtu (24/11) bergotong royong bersama membersihkan, parit, pemukiman penduduk dan tempat ibadah. Kegiatan itu dilakukan dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah timbulnya penyakit pascamusibah banjir menggenang pekan lalu, segaligus sebagai wahana menjalin tali silaturahmi antarumat beragama di daerah ini.

Bersih-bersih masal dipimpin langsung Camat Simpang Kanan H Abdul Hanan, Danramil Simpang Kanan Lettu Inf Irwansyah dan Kapolsek Simpang Kanan Iptu Firdaus. Melihat pimpinannya terjun langsung membabat rumput, wargapun tanpa diperintah lagi ambil bagian membersihkan pekarangan rumah, selokan dan masjid. 

“Banyak tujuan yang diperoleh dari kegiatan gotong royong bersma. Merealisasikan nilai-nilai syariat islam, lingkungan bersih membawa jiwa yang bersih, dan kita dapat mencegah timbulnya penyakit akibat lingkungan kotor pascabanjir,” kata Camat Simpang Kanan Abdul Hanan.

Sementara itu Dandim 0109/Singkil Letkol Inf Afson R Sirait melalui Danramil Simpang Kanan, Lettu Irwansyah menyatakan, kegiatan bersih-bersih dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan hingga warga terbiasa menerapkan pola hidup sehat di lingkungannya masing-masing. 

“Dengan adanya kegiatan bersih-bersih bersama masyarakat, kami berharap tumbuh rasa persatuan dan kesatuan serta mempererat kerukunan antarumat beragama. Kami menargetkan semua pemukiman di Simpang Kanan bersih, untuk itu kegiatan gotong royong akan dilaksanakan berlanjut,” tandas Irwansyah.

Gotong royong juga diikuti Kepala Mukim Silatong, Yasuddin, Kepala Desa Simpang Kanan Atas Ali Sadikin, perangkat desa dan masyarakat laki-laki maupun perempuan. Mulai mengumpulkan sampah, membabat rumput, mengepel masjid hingga memperbaiki selokan yang airnya tertahan. 

“Gebrakan awal gotong royong bersama, berhasil menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebersihan lingkungan. Ini harus terus dijaga dan dibudayakan agar menjadi kebiasaan,” kata Kapolsek Simpang Kanan Iptu Firdaus.

Sebagaimana diketahui, setelah banjir yang merendam Aceh Singkil surut, timbul wabah baru bau menusuk akibat sampah dan tanaman terendam air berhari-hari. Warga juga mengeluhkan gangguan penyakit. Selain dengan pengobatan, membersihkan lingkungan dari bau menyengat sangat diperlukan. Sayangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebersihan sekitar tempat tinggal masih kurang. 

“Masyarakat sebetulnya mau bergotong royong membersihkan lingkungan, tapi harus ada yang mempeloporinya. Langkah yang dilakukan Muspika Simpang Kanan sangat baik, patut ditiru,” ujar Abdu warga setempat.

sumber: http://aceh.tribunnews.com
 
Support : RUBITA
Copyright © 2011. Statistik Simpang Kanan - All Rights Reserved
Template Created by RUBITA Published by KSK Simpang Kanan
Proudly powered by Blogger